listen to the wind come howl...

Nabi SAW telah berpesan kepada Mu'adz ibn Jabal sebelum keberangkatannya sebagai utusan ke Yaman, "Takutlah akan doa orang yang teraniaya, kerana doa tersebut tidak terhalang untuk sampai kepada Allah."

The Prophet sent Mu'adz ibn Jabal to Yemen and said, "Be afraid, from the curse of the oppressed as there is no screen between his invocation and Allah."

Bukhari meriwayatkan dari Zaid ibn Aslam, dari bapanya, "Umar ibn Khaththab pernah mengangkat budaknya yang bernama Hunaiy menjadi penjaga sebuah tempat terlarang. Kata Umar kepadanya, "Wahai Hunaiy, rendahkan hatimu di hadapan kaum Muslimin, dan takutlah akan doa yang teraniaya, karena doanya akan terkabulkan."

"Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira bahawa, Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. Mereka datang bergegas-gegas dengan mengangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong." -Ibrahim ay. 42-43

Renungkanlah, sesungguhnya setiap apa yang kita lakukan akan diminta pertanggungjawaban, berhati-hatilah dalam setiap perbuatan dan dalam melakukan tindakan, jangan sampai menyakiti, menganiaya, menzalimi orang lain.
Dan bersabarlah dalam menghadapi orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar...